Pengertian Pemasaran Jasa, Karakteristik, Jenis,Ciri -Ciri, Tujuan Dan Strateginya
Pengertian Pemasaran Jasa |
Pengertian Pemasaran Jasa
Pemasaran
jasa ialah suatu prosedur aktivitas yang mempunyai manfaat kemudian
menawarkan oleh suatu bagian yang pada umumnya berbentuk tidak nyata.
Kotler
Menurut
Kotler, Pemasaran ialah suatu proses perencanaan atau pelaksanaan dari
perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang/jasa
serta suatu alasan untuk bisa mengadakan pertukaran dengan kelompok yang
menjadi sasaran untuk memenuhi tujuan konsumen atau organisasi.
Payne
Menurut
Payne, Jasa ialah suatu kegiatan ekonomi yang mempunyai sejumlah unsur
yang tidak berwujud atau intangible namun saling berkaitan, adanya
interaksi dengan konsumen. Jasa merupakan suatu aktivitas, manfaat, dan
kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen. Contohnya adalah yaitupenjahit
dan lain sebagainya.
Christoper Lovelock & Lauren K Wright
Menurut
Christoper Lovelock & Lauren K Wright, Pemasaran jasa ialah bagian
dari sistem jasa secara keseluruhan yaitu dimana perusahaan tersebut
memiliki suatu kontak atau pelanggannya, mulai dari pengiklanan hingga
penagihan, hal itu mencakup kontak yang dilakukan pada saat pemaserahan
jasa.
Rismiati
Menurut
Rismiati, Pemasaran jasa ialah setiap kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain dan merupakan barang
tidak berwujud suwatu intangible serta tidak berakibat pada kepemilikan
akan sesuatu.
Ciri-ciri Jasa
Berikut adalah ciri-ciri pemasaran jasa antara lain sebagai berikut:
- Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
- Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu produk fisik.
- Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.
- Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.
Tujuan Pemasaran Jasa
Berikut adalah ciri-ciri Pemasaran Jasa antara lain sebagai berikut:
- Mempromosikan jasa agar berminat untuk memakai jasa kita.
- Memenuhi kebutuhan hidup produsen dan konsumen.
- Supaya mendapatkan keuntungan atau laba dari jasa atas pelayanan yang diberikan
- Membuat orang lain merasa tertolong dan terbantu berkat adanya jasa yang ditawarkan secara tidak langsung mempermudah segala sesuatu terutama bagi orang yang tidak memiliki transportasi dengan adanya ojek online atau angkutan umum dapat mempermudah dan menolong orang lain
Karakteristik Pemasaran Jasa
Menurut Nasution (2004:8), terdapat empat karakteristik pemasaran jasa yang perlu diketahui dalam pemasaran jasa, yaitu:
a. Intangibillty (tidak berwujud)
Jasa bersifat tidak berwujud (intangibility), artinya tidak dapat
melihat, mencium, meraba, mendengar dan merasakan hasilnya sebelum
mereka membelinya. Nilai tidak berwujud dari jasa dapat berupa
kenikmatan, rasa aman, serta kepuasan. Untuk mendapat semua itu biasanya
konsumen akan mencari terlebih dahulu infomasi dari jasa yang akan
digunakannya seperti lokasi, harga, serta bentuk pelayanan yang akan
diberikan.
b. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability) artinya jasa tidak dapat
dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya
dengan konsumen yang menggunakan jasa tersebut. Interaksi antara
penyedia jasa dengan konsumen terjadi ketika jasa diproduksi dan
dikonsumsi pada saat bersamaan. Jika konsumen membeli suatu jasa maka ia
akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa.
c. Variabillity/heterogeneity (berubah-ubah)
Jasa yang diberikan sering kali berubah-ubah tergantung siapa yang
menyajikannya, kapan dan dimana penyaji jasa tersebut dilakukan.
Konsumen sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan suatu jasa
biasanya akan meminta pendapat orang lain, oleh karena itu penyedia jasa
akan terus berlomba-lomba menawarkan bervariasi jasa dengan kualitas
yang baik guna menciptakan kepuasan dari konsumennya.
d. Perishabbility (tidak tahan lama)
Jasa tidak dapat disimpan sehingga tidak dapat dijual pada masa yang
akan datang. Dalam hal ini jasa berbeda dengan barang, karena biasanya
barang dapat disimpan dan digunakan berulang-ulang kali maka tidak
demikian dengan jasa, apabila jasa tidak langsung digunakan maka jasa
tersebut akan berlalu begitu saja. Suatu jasa yang diberikan oleh
penyedia jasa tergantung dari permintaan pasar yang berubah-ubah.
Strategi Pemasaran Jasa
Dalam
menjalankan bisnis di bidang jasa, akan membutuhkan suatu strategi
pemasaran juga. Pembisnis perlu mengetahui perbedaan strategi pemasaran
yang menawarkan jasa dengan strategi pemasaran bisnis yang menawarkan
produk atau barang, untuk menetapkan strategi pemasaran yang akan
digunakan.
Usaha di bidang jasa
biasanya memberikan pelayanan kepada konsumen dengan berhubungan secara
langsung, oleh karena itu usaha di bidang jasa ini dapat mengukur
keberhasilan strategi pemasaran yang digunakan dengan tingkat kepuasan
yang diperoleh konsumen.
Untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kepuasan konsumen dengan optimal. Berikut ini 5 strategi pemasaran jasa yaitu :
- Memberikan pelayanan secara efisien. Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan keinginan konsumen, secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk kembali lagi menggunakan jasa yang kita tawarkan. Karena pada umumnya konsumen tidak suka jika menunggu terlalu lama akan pelayanan yang mereka butuhkan.
- Peran karyawan dalam melayani konsumen dengan baik termasuk daya tarik tersendiri untuk konsumen. Karena citra perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan.
- Penentuan harga yang ditawarkan sebaiknya disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh konsumen dari produk jasa yang diberikan.
- Penggunaan perkembangan teknologi serta inovasi untuk dapat menghasilkan produk jasa yang mampu memberikan suatu kepuasan yang lebih bagi konsumen. Jika teknologi yang digunakan semakin canggih, maka semakin cepat pula pelayanan yang akan diberikan untuk konsumen.
- Menyesuaikan dengan budaya yang berkembang. Karena budaya yang berkembang saat ini akan mempengaruhi peluang akan pasar jasa.
Jenis-Jenis Pemasaran Jasa:
Ada beberapa jenis daeipemasaran jasa, berikut adalah jenis-jenis nya:
a. Segmen pasar
Berdasarkan pada segmen pasar, jasa dapat
dibedakan menjadi jasa kepada konsumen akhir (misalnya asuransi jiwa
dan pendidikan) dan jasa kepada organisasi misalnya (jasa akuntansi dan
perpajakan, jasa konsultasi manajemen dan jasa konsultan hukum).
Dalam melakukan segmentasi setidak ada lima manfaat yang dapat diperoleh, yaitu:
- Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
- Menganalisis pasar.
- Menentukan peluang.
- Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif.
- Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
b. Tingkat Keberwujudan
Kriteria ini berhubungan dengan tingkat
keterlibatan produk fisik dengan konsumen. Berdasarkan kriteria tersebut
jasa dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1.Rented goods service.
Jenis ini konsumen hanya menyewa dan menggunakan produk-produk
tertentu, berdasarkan tarif tertentu dan selama jangka waktu tertentu.
Misalnya penyewaan mobil, VCD, hotel, villa, apartemen, dll.
2.Owned goods service.
Barang-barang yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau
ditingkatkan, dan dipelihara oleh perusahaan jasa. Jenis ini juga
menyangkut perubahan bentuk barang yang dimiliki oleh konsumen.
Contohnya jasa reparasi (arloji, sepeda motor, komputer, pencucian
mobil, perawatan, rumput lapangan golf, laundri, dll) .
3. Non goods service.
Jasa ini adalah jasa personal bersifat intangible yang ditawarkan pada
konsumen. Misalnya supir, asisten rumah tangga, pengasuh bayi, dosen,
tutor, pemandu wisata, ahli kecantikan, dan lain-lain.
c. Keterampilan Penyedia Jasa
Berdasarkan tingkat keterampilan jasa
terdiri dari jasa profesional (misalnya konsultan manajemen, konsultan
pajak, konsultan hukum, dokter, perawat, arsitek, dan lain-lain) yang
memiliki pelanggan yang selektif dan jasa non-profesional (misalnya
supir taksi dan security).
d. Tujuan Organisasi Jasa
Berdasarkan tujuan organisasi, perusahaan jasa terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Perumahan atau penginapan, mencakup penyewaan apartemen, villa, hotel, motel, dan rumah.
- Operasi rumah tangga meliputi perbaikan rumah, reparasi peralatan rumah tangga, pertanaman, house hold cleaning.
- Rekreasi dan hiburan penyewaan dan reparasi peralatan yang digunakan untuk aktivitas-aktivitas rekreasi dan hiburan serta administrasi untuk hiburan, pertunjukan dan rekreasi.
- Personal care, mencakup laundry dan perawatan kecantikan.
- Perawatan kesehatan, meliputi segala macam jasa medis dan kesehatan.
- Pendidikan swasta.
- Bisnis dan jasa profesional lainnya, meliputi biro hukum, konsultasi pajak, konsultasi manajemen, dan akuntansi seta jasa komputerisasi.
- Asuransi, perbaikan dan jasa komersial lainnya, seperti asuransi perorangan dan bisnis, jasa kredit dan pinjaman, konseling investasi dan pelayanan pajak.
- Transportasi, meliputi jasa angkutan dan penumpang baik melalui darat, laut, dan udara, serta reparasi dan penyewaan kendaraan.
- Komunikasi, terdiri atas telepon, telegram, internet, dan jasa komunikasi bisnis yang ter-spesifikasi.
Penelusuran yang terkait dengan Pemasaran Jasa
- faktor yang mempengaruhi pemasaran jasa
- makalah pemasaran jasa
- jenis pemasaran jasa
- pengertian pemasaran jasa menurut para ahli 2020
- pertanyaan pemasaran jasa
- pengertian pemasaran jasa menurut para ahli
- ppt pemasaran jasa
- fungsi pemasaran jasa
Post a Comment for "Pengertian Pemasaran Jasa, Karakteristik, Jenis,Ciri -Ciri, Tujuan Dan Strateginya"